Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi di Puskesmas Puter Kota Bandung
Abstract
Family planning services during childbirth is the best because at this point the motivation for family planning was highest. Therefore, knowledge is critical behaviors or attitude especially of the choice of contraceptive methods is one important aspect of the various types of contraceptive devices or appropriate means and effective, especially for puerperal woman. To determine the correlation between Knowledge with Attitude Puerperial Woman at Contraceptive Method Choosing in Puter Health Centers Bandung City. Analytic cross – sectional and the sampel taken using consecutive sampling with primary data and secondary data obtained through questionnaires to 31 respondents in Puter Health Center Bandung City. The data presented in the form frequency distribution, cross tab and then used Chi – Square test . But because of the limitations of the Chi – Square test so using Fisher's test by combining the two categories. The results showed most respondents have sufficient knowledge of the adequate category 21 respondents (67.7%) with attitude of puerperial woman as positive category 16 Respondents (51.6%). Conclusion, there was a significant Correlation between knowledge with attitude puerperial woman at contraceptive method choosing, where the P-value = 0.037 < 0.05.
References
Ari S. Buku ajar asuhan kebidanan pada ibu nifas. Yogyakarta : Penerbit Andi. 2009: 5.
Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. 2006 : 130; 178; 274; 283.
Azwar S. Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2004 :5, 19, 78, 83
Azwar S. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi ke -2 .Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2009 : 24 – 8; 156.
Budiarto E. Biostatika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC. 2001 : 29.
Destiyana. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Pada Peserta Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun 2004.
Duong DV, Lee AH, Binns. Contraception Within Six Month Postpartum in rural Vietnam Implication on Family Planning and maternity Services.The European Journal of Contraception and Reproductive Health Volume 10 No.2.2005
Fajar I dkk. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2009 : 27 – 8.
Glasier A.F., Smith K.B, Cheng L, Ho P.C, Spuy, Baird D.T. An International study on the acceptability of once – a – month pill. 1999.
Hartanto H. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta :Pustaka Sinar Harapan.2004 : 30 – 1, 36, 205.
Hidayat A. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Edisi ke -2. Yogyakarta : Penerbit Salemba Medika. 2007 : 34.
Http : // www.gizi.net. Situasi Kesehatan dan gizi dan issue kebijakan millennium ketiga. (diakses 19 januari 2010)
Http : //www. bps. go.id. Statistik Kesejahteraan Rakyat 2002. (diakses 19 januari 2010)
Http ://www.bps.go.id. Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2002 – 2003.
Journal Reproductive health knowledge, beliefs and determinants of contraceptives use among women attending family planning clinics in Ibadan. Nigeria.2006.http://www.pathfind.org/Reproductive_Health_Knowledge_Nigeria.pdf?.diakses pada tanggal
Khairiyah, Ir. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Postpartum dengan Pemilihan Cara Kontrasepsi di Rumah Sakit Umum Cibabat Tanggal 23 Agustus sampai dengan 4 September 2004. LTA FK UNPAD. 2004.
Lidiasari N. Hubungan Pengetahuan dan sikap wanita usia subur (WUS) dengan Pemakaian alat kontrasepsi di kelurahan kaliawi kecamatan tanjung karang pusat kota Bandar lampung periode februari tahun 2009.LTA FK UNPAD. 2009.
Majalah Obstetri Ginekologi Indonesia Indonesian Journal of Obstetric and Gynecology. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur terhadap cincin vagina (Nuvaring) di Klinik Raden Saleh Jakarta. Volum 32 N0.1.2008 : 40.
Marzuki. Metodologi Riset. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. 2002 : 55 – 6.
Norwitz E, Schorge J. At a Glance Obstetri dan Ginekologi. Edisi Ke – 2. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama. 2008 : 31.
Notoadmodjo S. Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta : rineka cipta. 2007:142- 6;146 – 9.
Noviatini D, Sujityatini. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta : 2009 : 28 ; 97 ; 103 ; 117 – 120; 123 – 132; 135 ; 153 - 161.
Nursalam. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan pedoman skripsi, tesis, dan instrument penelitian keperawatan. Edisi ke – 2. Yogyakarta : Penerbit Salemba Medika. 2008 : 92; 94.
Pelatihan Program KB Nasional Berwawasan Gender “Gender dalam Program KB/KR”. Jakarta : Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan BKKBN (Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional). 2005 : 3.
Pelatihan Program KB Nasional Berwawasan Gender “Gender dan Pemberdayaan Keluarga”. Jakarta : Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan BKKBN (Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional). 2005 : 1.
Pelatihan Program KB Nasional Berwawasan Gender “Profil Perempuan Indonesia”. Jakarta : Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan BKKBN (Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional). 2005 : 20.
Purwanto H. pengantar Perilaku manusia untuk keperawatan. Jakarta : EGC 1998 : 62)
Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta : Penerbit EGC. 1998: 8- 9; 43; 44 – 55.
Reena S, et all. Contraceptive Knowledge, attitude, and (KAP) survey. 2005.
Riyanto A. Penerapan analisis multivariat dalam penelitian kesehatan. Bandung : Niftra Media. 2009 : 1.
Rohman A. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : Laksbang Mediatama. 2009 : 8 – 10; 223 – 5.
Saifuddin. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2003 : MK 27 ; MK 33 – 7; MK 40 – 5; MK 47 – 51; MK 52 – 7; MK 72 – 7.
Saifuddin.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2002 : N - 23
Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta Bandung. 2005 : 4; 107.
Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, ed 3.2002 : 180.
www.fkm.undip.ac.id/data/index.php?action=4&idx=2681 /Faktor - faktor Yang Membedakan Praktek Pemilihan Metode Kontrasepsi IUD Dan PIL KB di Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun 2005 diunduh pada tanggal 15 Januari 2010.
Yeni. Hubungan antara faktor pendidikan, pengetahuan, pendapatan dengan sikap ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) diRB.Kharisma Husada Kartasura Sukoharjo